Air Mata
simpum penuh digundahku
terdiam memaknai resahku
derai air hujan memanggil riuhku
aku membeku
dalam sujud malam palsu
menatap awan yang menyapa
meneriakan demi bualan air mata
yang seakan menyapu damaiku
kau datang dan pergi
seakan tak pedulikanku
tetesan air mata ini menancap kalbu
pintaku hanya satu
tapi luas harapanku
demi setitik cinta
dan sebutir rindu
meneriakan hari demi haru
PERSAHABATAN
Bukan Atas apa atau dasar apa kita menjadi seorang sahabat
Tapi itu dari hati,,,,,
Ketulusan untuk berbagi dan membagi
Menyejukkan bukan membekukan,,,,
Menghangatkan bukan memberi rasa panas,,,
Sahabat adalah,,,
Seseorang yang paling tahu hal buruk dalam diri kita,,,
Seseorang yang selalu marah saat kita berbuat salah,,,
Seseorang yang selalu berusaha melukiskan senyum dibibir kita
Seseorang yang selalu meminjmkan bahu untuk bersandar
Persahabatan itu ibarat tangan dan mata
Saat tangan terluka mata menangis
Dan saat mata menangis tangan mengusap air mata
Mantan
Aku terlanjur sayang kepada mu...Terlanjur cinta ini memaku...
Hingga miris yg tersisa melihat kau bersamanya...
Jika samurai tak sanggup mencabik...
Jika peluru tak sanggup menembus...
Apa yg harus aku perbuat agar isi hati ini terbunuh...
Kenapa kau slalu ada...
dan tak lepas dari hati ini...
semakin ku ingin kau pergi...
semakin dekat bayang mu hampiri...
Ku Memang Tak Sempurna
Ku memang tak seperti mentari
Yang begitu terang dan menyinari
Tapi ku punya lubuk hati
Yang sanggup tuk mencintai
Ku memang tak seperti rembulan
Menerangi malam dengan sinarnya
Tapi ku punya perasaan
Tuk bisa ungkapkan cinta
Ke memang tak seperti bintang
Menghiasi gelapnya malam
Ku memang tek sempurna
Karena kesempurnaan hanyalah milik-Nya
Tapi ku punya secercah harapan
kan bisa berguna bagi semua insan
Menerangi mereka dengan cinta
Menghiasi alam dengan rasa
Kasih Ibu
Dentingan nafasmu menyelemuti hari hingga senja
Tak tersimpan setitik kelelahan di wajahmu
Tak ada sesal saat semua harus kau lalui
Langkahmu tak pernah henti
Melangkah untukku
Kasihmu tak kunjung redah
Walau dalam lelah
Kau tetap merangkai kata bijak untukku
Mengurai senyum
Di setiap langkahku
Mendera doa
Di setiap helai nafasku
Ibu….kau mutiara di hatiku
Relung hatimu sangat indah
Hingga aku tak mampu menggapai dalamnya
Tetes air matamu menguntai
Sebuah asa untukku
RINDU YANG TERHEMPAS
INGINKU TERIAK
INGINKU BERKATA "TIDAK"
TAPI HATIKU BERONTAK
KETIKA AKU RINDU
INGINKU TERBANG
TAPI SAYAPNYA TLAH HILANG
DITELAN MALAM YANG KELAM
KETIKA AKU RINDU
INGINKU MENANGIS
TAPI AIR MATAKU TLH HABIS
KETIKA AKU RINDU
INGINKU TERTAWA
TAPI HATIKU TERLUKA
EGOKAH AKU...?
SEMPURNAKAH AKU...?
HATIKUPUN BERKATA "TIDAK"
KETIKA RINDU MENDERU
KETIKA RINDU MENGGEBU
KETIKA RINDU MENJEMPUTKU
KETIKA RINDU MENGALUN SYAHDU
DIIRINGI NYANYIAN YANG MENYENTUH RUANG KALBU..
TIBA-TIBA.....
RINDU ITUPUN..TERHEMPAS...TERENG
GUT...TERCABUT...
TERKULAI..TAK BERDAYA TAK BISA APA-APA..
BIARLAH RINDU ITU MEMBELENGGU
BIARLAH RINDU ITU MEMBEKU
BIARLAH RINDU ITU MEMBISU
BIARLAH RINDU ITU BERTEMAN DENGAN WAKTU
ENTAH SAMPAI KAPAN
TAK SEORANGPUN YANG TAHU
TIDAK JUGA KAU WAHAI BIDADARIKU
GEDONGSONGO, JULY 2010
BY "SENJA KAKI BUKIT"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar