“Motor ini memang untuk kamu berdua. Terutama, untuk jalan-jalan sembari menikmati angin segar,” ungkap Niko. Tetapi dalam proses penggarapannya, Niko tak melakukan sendiri. Tapi, langsung meluncur ke rumah modifikasi Artisis Custom di Jl. Teluk Gong, Jalan V, No. 3, Jakarta Utara.
Di Artisis, Niko langsung ketemu Aang Sidarwin selaku pemilik workshop. Awalnya, tak ada konsep khusus yang diinginkan Niko. Tapi, dia cuma berkata kalau sang Istri dan dirinya suka dengan motif bendera Australia.
Setelah diskusi, Aang langsung putar otak untuk bisa menyatukan nuansa Australia permintaan konsumennya. Akhirnya, basis modif mengacu ke motor Ducati 848. Usai deal soal konsep, Ninja langsung garap.
Mata sangar gaya superbike Italia
Bodi original Ninja ditelanjangi! Gantinya, ‘jubah’ alias bodi kebesaran motor pabrikan Italia yang dibuat ulang dari fiberglass. Tapi, karena bodi Ducati 848 dimensinya kebesaran buat dipasang di Ninja No Pek Go, Aang pun langsung mengebiri dimensi bodi."Biar makin terlihat sempurna, setiap dudukan bodi ke sasis mengikuti aslinya. Headlamp juga dibuat serupa Ducati 848. Tapi, lampu proyektor mencangkok kepunyaan mobil Audi,” ungkap Sensen, sapaan akrab modifikator ramah ini. Makin sangar, karena sangar lagi karena motif seperti alis mata api terukir di atas lampu utama itu.
Meski mengacu ke Ducati 848, tapi buat buntut belakang ingin tampil beda. Bodi belakang, diambil dari konsep pacuan yang biasa dipakai di Moto2. Sedangkan stoplamp, aplikasi dari LED costum yang dipasang di sisi atas.
"Kaki-kaki standar bawaan Ninja 250R dirasa kurang mendukung untuk tampilan keseluruhan. Jadi, saya ganti pakai Suzuki GSX1000 keluaran 2007. Baik itu untuk upside down dan swin arm,” terang Sensen.
Ketika pasang peredam kejut depan, sedikit alami kesulitan. Itu karena as komstir Ninja 250 terlalu kecil bila dikawinkan dengan GSX 1000. Solusinya, as komstir Ninja dibubut jadi lebih besar agar bisa bersanding serasi.
Pilihan warna disc dan kaliper dukung harmonisasi
Begitu juga untuk lengan ayun. Ketika pemasangan, harus ada sedikit penyesuaian. Akhirnya, sisi rumah as arm GSX-R1000 harus direlakan 1,2 mm kiri-kanannya buat dipapas.Urusan cat, dipercayakan ke Sikken dengan warna dasar putih-merah dikombinasi bendera Australia. “Biar menyentuh, ada angka 1206. Ini tanggal pernihakan kami,” bangga Niko yang juga anggota Kawasaki N250RC.
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Michelin 130/55-17
Ban belakang: Michelin 200/55-17
Kaliper rem: Brembo
Knalpot: Jardine RT4
Artisis Custom: 0857-81563232
Tidak ada komentar:
Posting Komentar