Jakarta: Memang tidak ada larangan bagi mobil mewah menggunakan bahan bakar jenis premium. Tapi, jika Anda memiliki mobil mewah harus tahu dampak buruk bensin bersubsidi ini terhadap mesin mobil. Sarnubi, seorang mekanik di Jakarta mengatakan, timbel premium yang bernilai oktan lebih rendah dapat menimbulkan kerak pada mesin yang menghambat proses pembakaran.
Timbel pada bensin dengan oktan rendah ini akan menimbulkan kerak pada mesin yang bisa mengurangi daya dorong dan kekuatan mesin. Ditambahkan Sarnubi, jika sering digunakan bukan tak mungkin mesin mobil Anda akan rusak.
Sejak harga Pertamax menembus Rp 10 ribu per liter, banyak warga bahkan pemilik mobil mewah beralih ke premium. Mereka yang berduit tidak malu membeli bensin bersubsidi yang harganya murah Rp 4.500 per liter. Peralihan besar-besaran ini membuat khawatir pemerintah. Jika terus berlanjut, bukan tidak mungkin subsidi BBM tahun ini akan kembali membengkak.
Timbel pada bensin dengan oktan rendah ini akan menimbulkan kerak pada mesin yang bisa mengurangi daya dorong dan kekuatan mesin. Ditambahkan Sarnubi, jika sering digunakan bukan tak mungkin mesin mobil Anda akan rusak.
Sejak harga Pertamax menembus Rp 10 ribu per liter, banyak warga bahkan pemilik mobil mewah beralih ke premium. Mereka yang berduit tidak malu membeli bensin bersubsidi yang harganya murah Rp 4.500 per liter. Peralihan besar-besaran ini membuat khawatir pemerintah. Jika terus berlanjut, bukan tidak mungkin subsidi BBM tahun ini akan kembali membengkak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar