Created (c) by Princexells Seyka (Princelling Saki)

PPATK Temukan Dana Ratusan Miliar Anggota DPR

PPATK menyebut transaksi itu milik anggota DPR yang memiliki kaitan dengan Banggar DPR.

Ketua Banggar DPR Mechias Marcus Mekeng (kanan) dan Wakil Ketua Banggar Olly Dondokambey (kiri)

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pekan lalu menemukan aliran dana ratusan miliar rupiah dari seorang anggota DPR yang memiki kaitan dengan Badan Anggaran DPR. Laporan PPATK itu kini sudah ada di tangan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Olly Dondokambey menanggapi temuan PPATK itu dengan tenang. Ia menyatakan, temuan PPATK itu tidak dapat lantas dikaitkan dengan Banggar secara kelembagaan, karena temuan itu menurutnya lebih bersifat personal.

“Itu urusan pribadi masing-masing anggota DPR. Itu urusan individu, bukan struktural Banggar,” tegas Olly ketika dihubungi VIVAnews, Senin 7 Mei 2012. Sementara menurutnya, pimpinan Banggar bersifat koordinatif, bukan individual.

Olly sendiri mengaku tidak tahu aliran dana semacam apa yang dimaksud dan ditemukan PPATK. “Kami di Banggar tidak pernah lihat dan tidak tahu,” kata dia. Ia pun meminta soal temuan PPATK tersebut tidak diajukan kepada Banggar, namun kepada PPATK sendiri sebagai pihak terkait yang paling mengerti.

Kepala PPATK M. Yusuf sendiri, Sabtu 5 Mei 2012 menyatakan, transaksi mencurigakan milik anggota DPR sudah dilakukan selama beberapa tahun mulai 2006. “Transaksi dilakukan oleh satu orang. Menyangkut Banggar,” kata Yusuf sembari menegaskan tak bisa memberi tahu siapa anggota dewan yang ia maksud, karena kewenangan selanjutnya ada pada KPK.

“KPK yang akan menyelidiki dalam rangka apa transaksi itu. PPATK hanya terkait aliran uang masuk-keluar,” kata Yusuf. Ia menekankan, KPK lah yang berhak membongkar transaksi miliaran rupiah itu. (eh)

 

Artikel Terkait Lainnya :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright JASA PEMBUATAN WEBSITE 2010 -2011 | Design by Andra Ghotic's Center | Published by Andra Templates | Powered by .